SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP) ASI EKSKLUSIF
A. Tema :
ASI Eksklusif
B. Tujuan
Instruksional Umum
Diharapkan
Setelah diadakan penyuluhan ini
diharapkan ibu – ibu dapat mengerti tentang
ASI Eksklusif.
C. Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu–ibu
bisa dan mengerti tentang :
- Ibu dapat menjelaskan tentang pengertian ASI Eksklusif
- Ibu dapat menyebutkan keunggulan dan keuntungan ASI
- Ibu dapat menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI
- Ibu dapat menjelaskan cara pemberian ASI bagi ibu yang bekerja di luar rumah
- Ibu dapat mengetahui kerugian tidak memberikan ASI Eksklusif
- Ibu dapat menjelaskan cara penyimpanan ASI
D. Rencana Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Waktu : 30 menit ( 10.00 WIB s/d selesai )
- Tempat : Posyandu Melati Rt 02 Rw 09 Karang Maja Planjan
E. Sasaran :
Ibu – ibu nifas di Dusun Karang Maja Planjan
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan
Operasional
No.
|
Waktu
|
Kegiatan penyuluh
|
Kegiatan peserta
|
1.
|
3
menit
|
Pembukaan
:
Pembukaan
Salam
Perkenalan
Relevansi
Tujuan
|
Menjawab
Salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
|
2.
|
15
menit
|
Pelaksanaan
:
Menjelaskan tentang ASI Eksklusif
Menyebutkan
keunggulan dan keuntungan ASI Eksklusif
Menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI
Menjelaskan
pemberian ASI bagi ibu yang bekerja di luar rumah
Menjelaskan
kerugian tidak memberikan ASI
Menjelaskan
cara penyimpanan ASI
|
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
|
3.
|
10
menit
|
Evaluasi
:
Menanyakan
kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan memberikan reward kepada ibu-ibu yang dapat menjawab
pertanyaan.
|
Menjawab
pertanyaan
|
4.
|
2
menit
|
Terminasi
:
Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta.
Mengucapkan
salam penutup
|
Mendengarkan
Menjawab
salam
|
H. Metode
Ceramah, Diskusi tanya jawab
I. Materi
( Deskripsi Materi Terlampir )
J. Pengorganisasian
Presenter :
Annisa irodaturrizqi
Fasilitator :
Sutikno
Observer :
Alfiah Nur Hazizah
K. Evaluasi
1.
Evaluasi
struktur :
a.
Peserta
hadir ditempat penyuluhan
b.
Penyelenggaraan
penyuluhan dilaksanakan di rumah Posyandu Melati Rt 02 Rw 09
Karang Maja Planjan
c.
Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.
Evaluasi
Proses :
a.
Peserta
antusias terhadap materi penyuluhan
b.
Tidak
ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c.
Peserta
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.
Evaluasi Hasil
:
a.
Ibu mengetahui tentang manfaat ASI Eksklusif
b.
Jumla
hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang
L. REFERENSI
LAMPIRAN MATERI
ASI EKSKLUSIF
A. Pengertian
Menurut Utami (2005), ASI
Eksklusif dikatakan sebagai pemberian ASI secara eksklusif saja, tanpa tambahan
cairan seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, papaya, bubur susu, biscuit, bubur dan nasi tim.
Asi Eksklusif (menurut WHO)
adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan
ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun.
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional
yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu,
keluarga, maupun negara.
WHO dan UNICEF
merekomendasikan kepada para ibu, bila memungkinkan memberikan ASI eksklusif
sampai 6 bulan dengan menerapkan :
1.
Inisiasi menyusui dini selama 1 jam setelah
kelahiran bayi.
2.
ASI eksklusif diberikan pada bayi hany ASI
saja tanpa makanan tambahan atau minuman.
3.
ASI diberikan secara on demand atau sesuai
kebutuhan bayi, setiap hari setiap malam.
4.
ASI diberikan tidak menggunakan botol,
cangkir maupun dot.
B. Komposisi
ASI
ASI
memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
1.
Protein
Mengandung
asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata.
2.
Karbohidrat
3.
Lemak
Lemak ASI merupakan :
a.
Sumber kalori
b.
Sumber vitamin yang larut
c.
Sumber asam lemak yang esensial
4.
Mineral
ASI
mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
5.
Air
88% dari ASI terdiri dari
air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk melarutkan zat-zat yang ada
didalamnya.
6.
Vitamin
Vitamin
dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
7.
Kalori
90%
dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.
C. Keunggulan
ASI
ASI merupakan makanan yang terbaik
bagi bayi karena memiliki keunggulan :
1.
Memenuhi
syarat yaitu mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi
dalam susunan yang dibutuhkan.
2.
Tidak
memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.
3.
Memiliki
zat anti infeksi dan antibody.
4.
Tidak akan pernah basi.
5.
Mempunyai
suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.
6.
Selalu aman dan bersih.
D. Keuntungan
ASI
1.
Bagi bayi
a.
Membantu bayi memulai kehidupannya dengan
baik.
b.
Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung
antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi
c.
ASI
mengandung campuran yang tepat berbagai bahan makanan untuk bayi
d.
ASI mudah dicerna oleh bayi
e.
ASI
saja tanpa makanan tambahan adalah cara terbaik
f.
Pemberian ASI disarankan sampai 1 tahun
2.
Bagi Ibu
a.
Pemberian ASI selama beberapa hari pertama
membuat rahim berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.
b.
Mempercepat penurunan berat badan
c.
Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil
kemungkinan untuk hamil kembali
d.
Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih
sayangnya kepada bayi
E. Upaya-upaya
memperbanyak ASI
Ibu
:
1.
Sarankan ibu beristirahat cukup
2.
Pengaturan makanan yang baik
a.
Makanan pokok tidak hanya nasi, gunakanlah
makanan pengganti seperti jagung, ubi, kentang, roti, dan sebagainya.
b.
Lauk-pauk gunakanlah dari jenis hewani dan
nabati seperti telur, daging, ayam, ikan segar, hati, ikan asin, tempe, tahu,
kacang-kacangan dan sebagainya.
c.
Sayuran lebih baik yang berwarna seperti
bayam, kangkung, sawi, daun katuk, wortel, buncis, dan sebagainya. Karena
sayuran tersebut dapat membantu merangsang produksi ASI.
d.
Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti
papaya, jeruk, apel, tomat, dan sebagainya yang banyak mengandung vitamin dan
mineral.
e.
Perlu minum dalam jumlah lebih banyak kurang
lebih 6 gelas dalam 1 hari akan lebih bermanfaat bila ibu menyusui minuman
cairan bergizi seperti susu, air, kacang-kacangan, sari buah-buahan, air
sayuran daun hijau dan sebagainya.
f.
Hindarilah
makanan yang merangsang terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu panas,
mengandung alkohol untuk menjaga alat-alat pencernaan.
Untuk
bayi, bayi harus :
1.
Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk
disusui.
2.
Susui bayi ditempat yang tenang dan nyaman.
3.
Tidurkan
bayi di samping ibu.
4.
Berikan
hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.
F. Pemberian ASI bagi Ibu yang Bekerja di Luar
Rumah
Bagi ibu yang bekerja,
menyusui tidak perlu dihentikan. Ibu bekerja harus tetap memberikan ASInya dan
jika memungkinkan bayi dapat dibawa ketempat kerja. Apabila tidak memungkinkan.
ASI dapat diperas kemudian disimpan.
Beberapa tips pemberian ASI
adalah sebagai berikut :
1.
Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang
kerja
2.
Peras/pompalah ASI setiap 3-4 jam sekali
secara teratur. Hal ini perlu dilakukan agar produksi ASI tetap terjaga.
3.
Pilih waktu dimana payudara dalam keadaan
yang paling penuh terisi, pada umumnya terjadi di pagi hari.
4.
Semua peralatan yang akan digunakan telah
disterilkan terlebih dahulu. Breast pump sebaiknya dibersihkan segera setelah
digunakan agar sisa susu tidak mengering dan menjadi sulit dibersihkan.
5.
Pilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat
memeras susu, tempat yang ideal seharusnya dimana ibu tidak terganggu oleh
suara bel pintu atau telepon masuk. Ditempat kerja, mungkin bisa dirunag rapat
yang kosong, toilet dan lain-lain.
6.
Cuci tangan dengan sabun, sedangkan payudara
dibersihkan dengan air.
7.
Sebelum memulai, minumlah segelas air atau
cairan lainnya, misalnya susu, juice, atau sup, disarankan minuman hangat agar
membantu menstimulasi payudara.
8.
Saat memeras ASI, ibu harus dalam kondisi
yang santai. Kondisi psikologis ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI
eksklusif.
9.
Lakukan perawatan payudara : massage/pemijatan
payudara, serta kompres air hangat dan dingin bergantin.
1. Jika
ada masalah dengan ASI, jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi klinik
laktasi.
G. Kerugian Tidak Memberi ASI Eksklusif
System
ekskresi bagi bayi lahir sampai 6 bulan belum sempurna, Apabila tidak diberi
ASI eksklusif, sehingga bila diberi
makanan dengan kosmolaritas yang tinggi (seperti susu formula/buah-buahan) akan
memberratkan ungsi ginjal
H. Cara Penyimpanan ASI
1.
ASI dapat disimpan dalam botol gelas/plastic,
termasuk plastic klip : 80-100 cc.
2.
ASI yang disimpan dalam frezzer dan sudah
dikeluarkan sebaiknya tidak digunakan lagi setelah dua hari.
3.
ASI beku perlu dicairkan dahulu dalam lemari
es 4 derajat Celcius.
4.
ASI beku tidak boleh dimasak/ dipanaskan,
hanya dihangatkan dengan merendam dalam air hangat.
5.
Petunjuk untuk penyimpanan ASI dirumah :
a.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
b.
Setelah diperas, ASI dapat disimpan dalam
lemari es/ frezzer.
c.
Tulis jam, hari dan tanggal saat diperas.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi,
Vivian Nanny Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan
Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Sulistyawati, Ari.2009. Buku Ajar Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta : C.V. ANDI GFFSET.
Yanti, Damai. Dian Sundawati. 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Bandung : PT Refika Aditama 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar